Tutorial Partisi Hardisk

Tutorial Partisi Hardisk

Dalam tulisan kali ini, akan saya bahas tentang bagaimana cara mempartisi hardisk yang sudah terinstal oleh sistem operasi. Terkadang sebagai pembeli kita tidak tahu apakah laptop atau PC kita akan dibuat berapa partisi, mungkin bagi orang yang belum mengetahui trik yang akan saya berikan ini mereka berpikiran untuk menginstal ulang kembali sistem operasi yang sudah menempel pada hardisk tersebut dan membuat ulang partisi dari proses penginstalan tersebut, cara tersebut memungkinkan digunakan untuk hardisk yang masih kosong atau tidak ada data-data penting di dalamnya, apabila di dalamnya terdapat data-data penting, apakah cara tersebut bisa menjadi solusi ? 

Untuk mempartisi hardik, kita hanya memerlukan perangkat lunak atau software yang dibutuhkan untuk mempartisinya. Ada beberapa software yang bisa kita gunakan, contohnya
adalah Easeus Partion Magic dan Mini Tools Partion, cara penggunaan kedua software tersebut hampir sama karena memang bertujuan untuk mempartisi hardisk. Untuk yang belum mempunyai software tersebut bisa klik disini untuk EPM dan untuk Mini Tools bisa klik yang ini 

Proses Instalasi software tidak akan saya bahas disini, setelah proses instalasi selesai, jalankan programnya bisa dari start menu atau desktop. Untuk hal ini sayang akan menggunakan software EPM, tampilan awal EPM adalah sebagai berikut :

Untuk contohnya, misalkan seperti gambar diatas ada beberapa partisi yang ingin kita hapus atau kita buat. Untuk membuat partisi baru kita harus meresize / mengatur kapasitas hardisk yang akan kita gunakan, setelah diriseze kita apply atau kita terapkan dahulu proses pertamanya supaya tiidak menghabiskan waktu yang lama ketika proses membuat partisi tersebut. Untuk gambar bisa dilihat seperti gambar di bawah ini : 

Gambar diatas sama halnya bila kita ingin menghapus partisi yang sudah ada sebelumnya, caranya tinggal kita geser ke kanan sampai kapasitas tidak ada sisa. setelah itu kita kllik ok. Kemudian pada tampilan awal EPM kita klik apply dan setelah itu kita tunggu proses tersebut sampai selesai, untuk proses membuat partisi ada yang membutuhkan restart ada yang tidak, akan tetapi berbeda dengan proses menghapus partisi, proses tersebut pasti akan memerlukan restart komputer atau laptop. Semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.