Jumat, 23 November 2012

MUSIK DIGITAL HARAPAN MUSIK MASA DEPAN


Musik Digital   adalah malaikat penyelamat masa depan industri musik dunia. Sebuah pernyataan yang menimbulkan banyak pertanyaan. Benarkah demikian? Satu dasawarsa kebelakang industri musik dunia diprediksi banyak kalangan akan menuju kehancuran bila tak cepat-cepat dicari jalan keluar. Penurunan drastis penjualan fisikal (kaset,CD) secara global menjadi indikator kehancuran. Namun secercah harapan datang ketika di saat bersamaan penjualan konten musik digital ternyata  melonjak.
Sebelum kita bicara masa depan, mari sedikit menengok kebelakang akan sejarah musik digital yang tak lepas dari perkembangan industri musik konvensional. Seiring berjalannya waktu serta perkembangan teknologi, industri musik dunia juga mengalami banyak perubahan yang ditandai dengan pergantian produk, tren dan media penunjang. Kita runut mulai dari produk ponograf, vinil, kaset, CD, hingga produk-produk digital semisal MP3, WAV, WMA dll.

Namun yang paling menarik perhatian diantara produk digital itu adalah format MP3, sebuah media pemutar lagu yang dikemudian hari sangat bersentuhan langsung dengan konsumen penikmat musik karena formatnya yang sangat bersahabat buat orang, sekalipun awam terhadap musik digital.

Ada sebuah sindrom dari pelaku industri konvensional yaitu cenderung mempertahankan area ‘comfort zone’ diantara serbuan modernisasi. Sindrom ini juga terjadi di industri musik. Ini kasat terlihat saat pelaku industri musik ‘takut’ mengadopsi hal-hal baru teknologi musik digital, yang memang melompat jauh dari kacamata industri musik konvensional. Salah satu alasan klasik menolak mengadopsi  teknologi adalah relevansi industri dengan hak cipta, khususnya hak cipta lagu yang merupakan modal utama bisnis. Karena dengan berhasil memonopoli hak cipta lagu, perusahaan rekaman bebas mengontrol penjualan dalam bentuk apapun. Mereka lupa bahwa musik berada dalam area industri kreatif yang sangat dinamis.

Seharusnya pelaku industri musik belajar dari sejarah. Beberapa penolakan yang diantaranya justru menjadi semacam ‘kutukan’ buat industri itu sendiri. Di tahun 60-an terjadi penolakan besar-besaran ketika produk ponograf yang sedang ‘wangi’ saat itu akan digantikan produk baru bernama kaset. Kemudian berulang saat compact disc (CD) masuk industri tahun 80-an menggantikan kaset yang juga terjadi penolakan massal. Masih di era 80-an, kita ingat industri musik juga pernah menolak kehadiran MTV dengan cara tidak mau memberikan videoklip untuk diputar di televisi khusus musik itu. Padahal kita tahu, bermuasal dari MTV kemudian televisi menjadi salah satu media promosi musik yang paling sahih saat ini.

Tahun 90-an ditemukan media pemutar lagu bernama MP3 (MPEG Audio layer III) yang sangat mewakili era digital di industri musik. MP3 merupakan bagian dari ‘keluarga’  MPEG ( Motion Pictures  Expert  Group), suatu standar untuk format video dan audio dengan sistem kompresi. Temuan Profesor Karl Heinz Brandenburg yang memadukan ilmu matematika, elektronika dan suara ini alih-alih disambut baik, industri musik kembali menolak. MP3 ditolak karena rentan penyalah gunaan hak cipta. Tetapi format ini tak menunggu waktu lama untuk cepat meluas. Apalagi ketika mesin pemutar MP3 bernama WinAmp dirilis secara cuma-cuma di internet.

Puncak penolakan MP3 adalah ketika asosiasi perusahaan rekaman besar di Amerika termasuk sebagian musisi ramai-ramai mengajukan gugatan class action terhadap Napster, sebuah perusahaan music sharing berbasis internet temuan Shawn Fenning. Metallica menjadi salah satu ikon penentang nya. Materi gugatan buat Napster adalah pelanggaran hak cipta. Disaat itu idustri musik terkejut ketika Napster menawarkan sistim file sharing peer to peer. Setiap orang di seluruh dunia bisa dengan mudah berbagi lagu secara gratis dalam bengtuk mp3. Napster akhirnya ditutup, tetapi industri musik berbasis internet yang dimulainya itu meninggalkan jejak yang maha dahsyat di internet. Dari situlah kemudian lahir software file sharing lainnya seperti Audiogalaxy, Morpheus, LimeWire, Emule, atau yang paling beken saat ini 4shared.

Kegemaran anak muda di seluruh dunia mengunduh musik digital baik secara legal maupun illegal ditambah perkembangan teknologi informasi yang kian canggih membuat industri musik konvensional tergopoh-gopoh.  Dampaknya sangat signifikan pada distribusi dan penjualan fisikal kaset dan CD. Puncak ambruknya industri musik konvensional di Amerika –yang menjadi barometer industri musik dunia- ketika distributor dan penjual musik ritel terbesar di Amerika, Tower Records, gulung tikar tahun 2006.

Rupanya aksi asosiasi perusahaan rekaman saat itu menolak Napster diyakini sebagai ‘keputusan terbodoh yang pernah diambil para pertinggi industri musik’, Keputusan yang justru tidak diduga telah me-revolusi industri musik secara global hingga menjadi seperti sekarang ini. Dari pada memusuhi, seharusnya saat itu mereka memiliki opsi untuk menginkorporasikan perusahaan semacam Napster ke dalam produksi dan distribusi industri rekaman. Tapi mereka melepas opsi itu, karena panik. Sekarang, perusahaan rekaman besar banyak yang telah gulung tikar atau setidaknya merevitalisasi usahanya karena tidak bisa menyaingi pembelian dan distribusi musik lewat internet yang justru semakin menjadi pilihan. iTunes store punya Apple adalah contoh sukses penjualan musik digital. Konsumen pembeli CD menurun drastis, sementara pembeli format musik digital kian berlipat ganda jumlahnya. Tren ini juga diikuti melonjaknya penjualan beragam jenis mp3 player. Sejarah pun membuktikan bahwa manusia berpihak pada teknologi yang bisa membuat hidup manusia menjadi lebih mudah.

Tak hanya perusahaan rekaman yang melakukan perubahan. Para musisipun bereaksi melakukan terobosan menyikap perubahan jaman. Radiohead, salah satu band sohor dunia bikin heboh ketika merilis sendiri albumnya lewat internet. Metodenya sederhana. Siapapun dan dari belahan dunia manapun selama tersambung dengan internet boleh mengunduh lagu barunya dengan membayar sesuka dan sekemampuan kocek. Pengguna internet diberi kebebasan penuh menentukan harga, Ada yang membayar 1 atau 2 dolar atau lebih, tapi ada juga yang mau gratisan. Dan apa yang dilakukan Radiohead juga ditiru oleh banyak musisi, termasuk di Indonesia. Dan bisa diduga, yang kalang kabut adalah perusahaan rekaman konvensional yang tak punya kuasa menolak perkembangan teknologi. Nampaknya internet dan musik digital menjadi tulang punggung bangkitnya industri musik dunia di masa datang.
Bagaimana dengan Indonesia?. Kita juga menikmati kemudahan yang sudah dirintis Napster. Kemudahan itu ditandai dengan begitu gampangnya kita mengunduh lagu-lagu dari internet, lepas itu legal atau illegal. Pelakon industri musik nagri yang tidak tanggap dalam mencermati era musik digital ini, dipastikan, cepat atau lambat pasti akan tergusur.

Penjualan konten musik digital di Indonesia juga mengalami peningkatan tajam seiring meredupnya bisnis penjualan fisikal. Tapi ada hal berbeda yang terjadi di tanah air jika membandingkan dengan Amerika misalnya. Walau sama-sama menunjukkan kebangkitan penjualan musik digital, namun penjualan musik digital kita ditandai dengan booming-nya penjualan lagu dalam format ringback tone, lagu pengganti nada tunggu dalam telepon seluler. Kita lihat faktanya, Ringback tone (RBT) tiba-tiba menjadi primadona perusahaan rekaman dalam menggerus rupiah menggantikan penjualan fisik yang menukik jatuh menuju kepunahan. Sejak resmi diperkenalkan oleh operator telekomunikasi seluler ,termasuk Telkomsel, pada Agustus 2004, layanan RBT menjadi semacam obat atau bahkan rejeki nomplok dari label merujuk penjualan fisik yang anjlok. Ironisnya obat penawar ini datang dari operator telekomunikasi seluler, bukan dari perusahaan rekaman sendiri.

Tahun 2006 Panasonic Award pertama kalinya memberikan penghargaan untuk kategori RBT lagu yg paling banyak diunduh kepada lagu ‘Kenangan Terindah’ dari Samson yang diunduh lebih dari 2.,1 juta kali. Ringback tone menjadi tambang emas industri musik. Dan ini menjadi bukti nyata ketika musik digital kemudian menjadi harapan masa depan industri musik tanah air.Tapi toh setelah berjalan tujuh tahun, untuk bisa menunjang hidup industri musik jangka panjang, kita tak bisa bergantung pada ringback tone saja. Karena walau tambang emas, tetap saja lahannya menyempit ketika semua pekerja terjun dalam satu tambang secara bersamaan. Apalagi, ringback tone itu hanyalah sebuah fashion dan produk gaya hidup yang tak bisa diprediksi dengan hitungan ilmu pasti.  “Sampai sekarang belum ada yang bisa menggantikan ringback tone. Penggantinya apa setelah itu. Kalau tak ada penggantinya, label rekaman benar-benar bisa tutup,” kata Jan Djuhana kepada majalah Rolling Stone setahun silam. Senior A&R Sony Music Enterteinment Indonesia ini nampak pesimis. Ya , apalagi setelah ringback tone?

Digital music superstore bernama Langitmusik adalah produk Telkomsel yang mungkin bisa menjawab pertanyaan itu. Dengan menyediakan layanan download bagi pelanggan Telkomsel yang ingin menikmati musik full track berkualitas baik secara mudah. Pelanggan dapat mengunduh musik dan video digital langsung di ponsel lewat akses internet. Untuk melindungi dari pembajakan, Telkomsel menggunakan platform Digital Rights Management (DRM), teknologi yang bisa membatasi pemindahan file musik yang telah diunduh. Untuk memanjakan pelanggan, tersedia puluhan ribu lagu dan video dalam katalok Langitmusik.

Akhir tahun silam Telkomsel sendiri mencatat pendapatan dari layanan bisnis konten musik digital mencapai Rp 600 miliar dengan pendapatan terbesar masih didominasi layanan ringback tone. Dari total pelanggan Telkomsel yang 96 juta orang, bisnis musik digital sangat berpotensi.Positifnya, bersinergi dengan semangat melawan pembajakan, penghasilan yang meningkat di musik digital sedikitnya -walau masih benar-banar sedikit- bisa menggerus nilai penjualan dari jalur pembajakan yang diperkirakan mencapai Rp 5 trliun itu. Kita toh tetap berharap dan coba bereaksi nyata lewat teknologi untuk memerangi kejahatan pembajakan. Tak hanya meneriakkan slogan anti pembajakan yang sekarang menjadi retorika basi mengingat selama lebih dari 30 tahun slogan itu dikumandangkan tapi toh tetap tak ada perubahan, kalau tidak semakin menjadi. Musik digital menjadi semacam harapan kebangkitan industri musik tanah air.

PERMATA BUNGBULANG - GARUT


Kecamatan bungbulang adalah sebuah kecamatan sebelah selatan pulau jawa dan masih termasuk wilayah kabupaten garut.Sumber daya alam di kecamatan ini terbilang melimpah namun SDM pengolahnya belum mampu memanfaatkan dengan baik, terlebih perhatian pemerintah yang sangat kurang dalam berbagai hal. Misalnya saja sarana fisik, pendidikan, pembangunan sarana umum dll.
Kecamatan Bungbulang memiliki berbagai SDA yang sangat potensial untuk dikembangkan seperti halnya Batu Alam atau orang lebih mengenalnya dengan BATU BUNGBULANG lihat gambar di bawah ini

Potensi lain di kecamatan bungbulang adalah pasir besi, batu bara dan emas serta berbagai potensi SDA lain yang belum tergali.
Dari segi potensi wisata di kecamatan bungbulang banyak memili Hutan yang belum terjamah tangan jahil, air terjun sungai alir deras gunung dll. Kesenian mungkin orang mengenalnya ada kesenian HADRO dll. Makanan mungkin warga jawa barat mengenal OPAK dari ciparay bandung, tapi coba jika kita berkunjung ke bungbulang mungkin anda akan tahu bahwa sebenarnya OPAK itu dari bungbulang, memang banyak yang meniru tapi rasa dan kualitas takkan mampu menandingi rasa renyahnya OPAK bungbulang. wajit adalah sejenis makanan campuran terigu dan bahan lainnya,rasanya manis dan jika anda mencoba mungkin anda tak bisa lupa dengan bungbulang. Sale adalah makanan yang terbuat dari pisang (Cau) yang di jemur ini pun merupakan makanan yang sangat enak, manis dan terasa alami sekali.
mungkin itu sedikit gambaran tentang kecamatan bungbulang ini,yang katanya mau memisahkan diri dari kabupaten garut,menjadi kabupaten garut selatan.

Asal Mula Nama Borobudur


Sebenarnya seluruh penduduk Indonesia mengetahui candi Borobudur,  tetapi hanya sebagian orang yang mengetahui nama candi Borobudur, oleh karena itu mari kita usut mengenai candi Borobudur agar penduduk indonesia mengetahui nama candi Borobudur itu sendiri. Banyak sekali yang berusaha menjelaskan nama candi Borobudur, salah satunya menyatakan bahwa nama Borobudur ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya “gunung” (bhudara) di mana di lereng-lereng terletak teras-teras diatasnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah “tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti “di atas”. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan.
Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari wangsa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M.
Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.
Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamūlān yang disebut  Bhūmisambhāra. Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra.
Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa sansekerta yang berarti “Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa”, adalah nama asli Borobudur

smz anax alayyy


hanya baca 5 menit bisa bikin ngakak berjam-jam :)

SI ALAY SMSN SAMA ORANG NORMAL

gak ada angin gak ada ujan
tiba tiba di Hpnya si B
(bukan nama sebenarnya, lagian tega amat kalo ada orangtua yang ngasih nama anaknya "Be")
muncul sms dr nomer yang gak dikenal....

A = Alluw kag! Leh knal? Ap kBrx?

B = Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh. ..
Dengan hormat, sampainya pesan ini, saya akan memberitahukan bahwa kabar saya baik-baik saja....
Maaf beribu-ribu maaf, Ini gerangan nomer siapa ya?
Kok acap kali sms nomernya ga ke save ya? (bales sepanjang mungkin)

A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,, Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK
Cmu@na. Inged gag kag? Eh, kug blzna pjg bgd ch? Gi ng4ps?

B = Yaiyalah panjang.... Lagian ga dibayar perhurup inih! Gw lagi mabok
nerjemahin kata2 lo nih. Keypadnya ilang2an ya? Oh elo.... Eh, siapa tadi?
Tembem semua? Perasaan temen-temen gw kalopun ada yang tembem paling
sebagian dipipi doang. Ga sampe seluruh badan dah.

A = Huft ...Plz dund...bkn t3mb3m cmu4, tp ’emb3m c@iank cMuana’. W AD
klaz xmp lw dlu. J4h@d bgd d3ch......fufufuuu :’(

B = Yeeee mana gw apal. Adek kelas gw kan ada banyak. Bayangin misal
sekelas ada 25 murid cewe. Dikali 9 kelas. Nah, itung ndiri dah tuh ada
berapa! Itu belom dari sekolah2 laen. Mereka kan gw anggep adek kelas gw
semua walopun mereka ga nganggep gw. Coba? Masa iya gw apalin atu2. Lu
kira gw petugas sensus! Eh itu sebenernya huruf ’a’ mau lo ganti apasih?
Jadi angka 4 apa a keong (@)? Satu aja ribet apalagi dua gw bacanya.
Plin-plan lo ah

A = Ea mu’uph kag.... Abzn udh kbi@s44n kag. Jng mrh dund... hix... hix...
Oh ea y.. Kn ad bnyk ea... muv dh muv.. Eh kag, w inged loh qt dlu prNh
kut xkul PeNcak sLt bReng jG.

B= Jorok lo ah

A = Pencak SILAT kak!!!

B = Ooohhh.... Nah itu bisa nulis bener

A = Tp w kluwar paz 5aBuk quNink. Gag kwt. Uji4nna bRad bGd

B = Gw ga pernah ikut pencak silat. Gw ikut cheers. Yang dipaling atas
formasi piramida kan gw. Lagi pula kalo gw ikut pencak silat, sabuknya ga
muat.
A = Iyh yng bn3r kag? Bc4nd@ aj dh wkwkwkwkwkwkwkwkwk! !!

B = Etdah lo ketawanya serem amat kayak burung gagak.

A = Eh kag BTW n0m3r hpx kog ckep amad ch? Ky orangx

B = Nama gw bukan betawi.

A = Mksd w ’by the way’

B = Kenapa emang JALANnya?

A = OMONG-OMONG! !!!

B = Oh... ga tau nih.. Beruntung aja dapet nomer bgini

A = Dpt dri m4n4 kag?

B = Hadiah es orson. Penting amat

A = Kag kuq fesbukx lum d k0nfr1m?

B = Confirm! Bukan Kon-frim! Oh yang foto profilnya dari atas sambil
manyun2 itu lo ya? Gw kira fanpage-nya Suneo. Belom-belom. Ntar deh kalo
angel foto lo udah bener. Eh, unyeng2 lo ada 5 ya? Ampe keliatan. Banyak
amat. Situ pake ekstensen unyeng2?

A = Iyh ka2g bC@nd4 aj@ dh. 1tukan age’ ngetrend kag futu dri @ta5. Mak1n
gaG kli4t@n mukax, makin keyenz!
B = Yaiyalah. Gimana mau keren kalo muka lo keliatan. Coba dong
sekali-sekali foto profilnya diganti pake fotokopi. Burem, perkecil,
bolak-balik. gitu.

A = Mangx uj14n!

B = Biar ga keliatan muke lu. Katanya makin ga keliatan makin kerennn...
Gw yakin asli lo ga sebagus di foto kan? Nih udah gw confirm. Eh, itu
foto2 lo banyak banget yang jari tangan angka satu dimulut. Lagi ngelonin
orok sapa lo? ya ampun.. Lo ga juling foto dari atas semua?

A = Gag. Udh b1aza k0g. Eh, kag mang gi onlen ea? Onlen d kul ap dihumz?

B = Eh kalo bahasa alaynya �onlen di WC SPBU� apaan? Salah semua tuh
option lo

A = Ih... kakak joyokkkk...

B = Kadir ga diajak?

A = Itu Doyok kaaaggg.... Yah, w lgi gaG onlen niyh kag. Cb klo qt sm�
onlen, kn bs chat b4r3ng

B = Kita? Lo aja kali ama kawan2 lo. Lagian yang minta lo biar onlen
sapeh?!

A = Hix..Hix...Jahad :’( Kag kug lum bubu siyh? Kn udh mlm. Mang lum
ngantug ea?

B = Gw ga pernah ikut MLM deh

A = ’Malem’ Kag maksudx....

B = Udah gede ini. Lagian sembari ngelembur ngerjain tugas nih.

A= Cemangadh!

B = Hdagnamec

A = Paan tuch Kag???

B = Tulisan lo gw balik. Bingung gw nanggepin bahasa lo. Eh tulisan lo
bisa di normalin dikit ga? Sedikiiit aja demi gw
A = Oh ea deh kag..

B = Eh, ko gw baca status-status lo semuanya ngambil dari lirik-lirik lagu
ya??? Keabisan ide lo? Mana udah di ’Like’-in sendiri, trus ga ada yang
comment pula.

A = Eaaa... Abisan w suka bgd kag sm lgu it. Co cweet bgd dech. It jga da
lgu� knangan sm mantan w dlu

B = (Emang gw pikirin).

A = Ohiya kag! Bsk lusa jm 9 pgi d �salah satu stasiun tv� nntn w ya!

B = Itu kan acara live musik itu kan?! Yang penontonnya satu panggung sama
artis/bandnya. Trus sambil nari2 kompak banget dibelakangnya. Lo jadi
artis toh sekarang? Grup band lo apa namanya? Salut gw. Pasti lo jadi
vokalisnya ya? Apa lo soloist?

\A = Bukan kag, gw jadi penontonx.

B = Huh?!!!!!!! (Keselek)

A = Ea, yng pnting msk tv kag! Gw ma rombongan udh nyiapin tarianx lho
kag. Biar kompak nnti narix. Nama tarianx �Ngucek-Jemur- Ngucek-Jemur�. Tau
dund kag ky gmana. Gag ngaruh deh mw bandx apa aliranx apa.

B = Trus kalo bandnya metal gimana??? Masa lo mau tetep joget
�Ngucek-Jemur�?

A = Ya gag ap kag. Lgan band metal mah gag mgkin d hadirin kag. Kyk ga tau
aja kag..

B = Yaudah deh, selamat joget ya. Kakak mo tidur dulu. Oia, besok lusa,
pagi2 kakak ga bisa nonton situ joget �Ngucek-Jemur�. Soalnya kakak sibuk
mau bikin anyam2an sedotan. Babay!

A = Bye... Met bubu kag. Eh kag, ntr jm2 bolax pa?

B = Hah?! Lo suka nonton bola pagi2 juga?
A = Yaelah bgadang nntn bola wajar x kag

B = Lo cowo apa cewe sih?!

A = Cow. Mang np?

B = Lah itu foto2 difesbuk?!

A = Itu mantan� w kag. Fto w d album �Juzt Me�

B = ............ ......... ......... .......

A = Kag?

B = Eh iya sori. Udahan dulu ya. Gw baru ngeliat UFO nih. Bye!

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI DUNIA



             
Seiring dengan maju nya perkembangan jaman, banyak masyarakat Indonesia yang kurang meminati bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa asing . Dengan kata lain, bahasa Indonesia tidak dianggap penting untuk dipelajari dan hanya dijadikan bahasa tutur yang dipelajari secara alamiah karena faktor lingkungan. Demikian pula dengan sikap positif masyarakat Indonesia terhadap bahasa Indonesia yang berada di peringkat ketiga, tertinggal dibanding bahasa asing dan bahasa daerah. Kenyataan itu menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia belum dapat menjadi lambang supremasi bahasa di tanah air sendiri. Kesan yang masih lekat dengan berbahasa Indonesia di mata masyarakat kita adalah kesan yang “alamiah-tradisional”, karena kita mempelajari bahasa Indonesia secara natural. Sejumlah survei pendidikan menyebutkan bahwa nilai yang diraih para pelajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia tidak selalu mendekati sempurna. Sedangkan nilai pada mata pelajaran bahasa Inggris lebih tinggi. Kita harus menyadari bahwa bahasa Indonesia di negeri ini belum memiliki pamor untuk dijadikan ikon pencitraan negara di internasional.  Kita seharusnya malu jika tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, karena kita pemiliknya. Sekarang ini, kita cenderung menyepelekan dan mencampuradukannya dengan bahasa daerah, seperti mencampurnya dengan bahasa Jawa. Fenomena ini sering kali kita jumpai dalam pergaulan sehari-hari.
Berbanding terbalik dengan Negara lain diluar sana, mereka justru bangga dan mulai mempelajari bahasa Indonesia. Contohnya Negara Vietnam yang dengan terang-terangan mendeklarasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua mereka setelah Bahasa Vietnam, dan disetarakan dengan bahasa resmi lain seperti Jepang, Inggris, dan Prancis. Sementara itu di benua Afrika, Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. di negara yang paling pertama mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia itu baru saja dibangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.
Bahasa Indonesia tenyata memiliki popularitas yang tinggi di negara asing, dan negara asing pun memiliki apresiasi yang tinggi pula terhadap bahasa resmi kita itu. Bahasa Indonesia bukan hanya menjadi bahasa persatuan dalam Negara Indonesia saja, namun juga berlaku untuk berbagai negara.
Sesungguhnya pemakaian bahasa asing dan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari bukanlah suatu masalah besar yang berkembang di Indonesia. Di sisi lain, ini dapat berarti Indonesia mampu melakukan akulturasi budaya yang baik di era globalisasi karena masyarakat mampu mengikuti perkembangan dunia dengan mempelajari bahasa asing namun tetap melestarikan budayanya sebagai ciri khas. Namun, ini menjadi masalah saat pemakaian Bahasa Indonesia dengan kaidah yang baik dan benar ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Betapa menyedihkan melihat kenyataan Bahasa Indonesia amat dijunjung oleh negara lain namun kurang dihargai di negara sendiri.

PERT ( Program Evalution Review Technique )


PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. Fungsi PERT adalah untuk menentukan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek.
PERT dikembangkan pada akhir tahun 1950-an untuk proyek U.S. Navy’s Polaris yang memiliki ribuan kontraktor. Selain itu PERT juga dikembangkan agar tercipta ruang / potensi untuk pengurangan waktu dan biaya yang diperlukan untuk penyelesaian proyek tersebut.

Pemahaman PERT sama dengan CPM yaitu sama-sama digunakan dalam perencanan dan pengendalian proyek. Jaringan tersebut bisa juga untuk mendeskripsikan aktifitas-aktifitas proyek dalam jaringan kerja. dari jaringan tersebut, mampu dilakukan berbagai analisis untuk pengambilan keputusan tentang waktu, biaya, serta penggunaan sumber daya.PERT menggunakan tiga jenis waktu,yaitu: prakiraan waktu teroptimis, termungkin, dan terpesimis.

Diagram (Jaringan) PERT

Diagram PERT memiliki dua komponen utama yaitu aktivitas (activities) dan tonggak event/acara (milestones). Kedua komponen ini ditandai dengan busur dan titik. Activities digambarkan pada busur dan milestones digambarkan pada titik (lingkaran).

Langkah-Langkah yang digunakan untuk melakukan perencanaan dengan PERT yaitu:
1. Mengidentifikasi Aktifitas dan titik tempuhnya.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
3. Membuat suatu diagram jaringan.
4. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.
5. Menetapkan suatu jalur kritis,
6. Melakukan pembaharuan diagram PERT sesuai dengan kemajuan proyek.

KARAKTERISTIK PERT
Karakteristik dasar PERT, yaitu sebuah jalur kritis. Dengan diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam jangka waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi.
Ciri-ciri jalur kritis adalah:
• Jalur yang biasanya memakan waktu terpanjang dalam suatu proses.
• Jalur yang tidak memiliki tenggang waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.
• Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis dari jalur kritis.

MANFAAT PERT
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
5. Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.

SELAMATKAN ATAU MENJADI BENCANA


                                                SELAMATKAN ATAU MENJADI BENCANA

    GO Green, Kalian semua pasti pada tahu masa' sich kalian belum tahu tentu kalian pasti pada tahu? nah, makanya di postingan kali ini saya ingin mengingatkan betapa pentingnya konsep hijau ini semuanya berawal dari masalah Global Warming yang berakibat terjadinya perubahan iklim cukup drastis bahkan kadang membawa bencana seperti badai yg terjadi di haiti 2008 silam nah, klo kalian merasa akhir2 ini cuaca di negara kita ini ngak karuan itu bukan tanpa sebab. Polusi kendaraan dan pabrik, sampah plastik, dan limbah industri, penggunaan listrik dan air berlebihan sampai pembangunan gedung bertingkat merupakan salah satu trigger bencana alam yang terjadi di sekitar kita.Sekarang Coba kita bayangkan klo ES di utara bumi semuanya mencair tidak ada lagi tempat bersembunyi kalian semua pasti pernah nonton film 2012 yang lagi tenar2nya, Nah seperti itulah kemungkinan yang akan terjadi kalo kita masih cuek sama keselamatan bumi kita.

Cara memelihara lingkungan alam
1.Tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan pegunungan dapat berfungsi untuk melestarikan air, udara dan tanah. Akar tumbuhan berfungsi menahan air, sehingga tidak akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan banjir akan mneyebabkan lapisan tanah paling atas akan hanyut, padahal lapaisan tanah paling atas adalah yang paling subur. Hutan juga disebut paru-paru dunia.

2.Udara sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap mahluk hidup memerlukan udara terutama untuk bernafas. Udara perlu dijaga kebersihannya. Asap pabrik atau gas buangan kendaraan bermotor dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.Untuk mengurangi hal tersebut bisa dengan menggunakan cerobong udara di pabrik-pabrik besar atau untuk kendaraan bermotor dengan menciptakan mesin-mesin berbahan bakar organik. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara sebaiknya di kanan-kiri jalan raya ditanami pohon. Kamu juga harus ikut serta menjaga kebersihan udara. 

3.Tanah merupakan tempat hidup bagi mahluk hidup. Semua hasil perkebunan, pertanian, pertambangan dan hasil bumi lainnya berasal dari tanah. Tanah yang subur dapat menghasilkan tanaman yang baik. Tanah yang tandus perlu diolah agar menjadi subur. Sampah dari daun bagus untuk meningkatkan kesuburan tanah (kompos). Untuk menjaga kelestarian tanah, tanamilah tanah kosong di sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Gunakan selalu pupuk oragnik agar unsur hara dan kesuburan tanah terjaga. Contoh sampah organik daun-daun (kompos), sisa-sisa makanan dan sebagainya.

Nah Jangan Lupa kalau jarak tempuh untuk berpergian yang dekat sebaiknya kita menggunakan sepeda aja untuk mengurangi polusi juga .