Jumat, 23 November 2012

PERT ( Program Evalution Review Technique )


PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. Fungsi PERT adalah untuk menentukan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek.
PERT dikembangkan pada akhir tahun 1950-an untuk proyek U.S. Navy’s Polaris yang memiliki ribuan kontraktor. Selain itu PERT juga dikembangkan agar tercipta ruang / potensi untuk pengurangan waktu dan biaya yang diperlukan untuk penyelesaian proyek tersebut.

Pemahaman PERT sama dengan CPM yaitu sama-sama digunakan dalam perencanan dan pengendalian proyek. Jaringan tersebut bisa juga untuk mendeskripsikan aktifitas-aktifitas proyek dalam jaringan kerja. dari jaringan tersebut, mampu dilakukan berbagai analisis untuk pengambilan keputusan tentang waktu, biaya, serta penggunaan sumber daya.PERT menggunakan tiga jenis waktu,yaitu: prakiraan waktu teroptimis, termungkin, dan terpesimis.

Diagram (Jaringan) PERT

Diagram PERT memiliki dua komponen utama yaitu aktivitas (activities) dan tonggak event/acara (milestones). Kedua komponen ini ditandai dengan busur dan titik. Activities digambarkan pada busur dan milestones digambarkan pada titik (lingkaran).

Langkah-Langkah yang digunakan untuk melakukan perencanaan dengan PERT yaitu:
1. Mengidentifikasi Aktifitas dan titik tempuhnya.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
3. Membuat suatu diagram jaringan.
4. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.
5. Menetapkan suatu jalur kritis,
6. Melakukan pembaharuan diagram PERT sesuai dengan kemajuan proyek.

KARAKTERISTIK PERT
Karakteristik dasar PERT, yaitu sebuah jalur kritis. Dengan diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam jangka waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi.
Ciri-ciri jalur kritis adalah:
• Jalur yang biasanya memakan waktu terpanjang dalam suatu proses.
• Jalur yang tidak memiliki tenggang waktu antara selesainya suatu tahap kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.
• Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis dari jalur kritis.

MANFAAT PERT
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
5. Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar